Anda seorang yang baru “nyemplung” di dunia sales?, atau anda seorang Manager Sales yang lagi kesulitan setengah mati untuk cari salesman baru?, atau anda sedang berfikir2 untuk memindah bagiankan seseorang dari Divisi lain ke Divisi Sales?, Masih bingung bagaimana mencari dan mendapatkan Salesman yang berpotensi?
Kita seringkali dihadapkan pada masalah2 diatas, yang mana pada kondisi banyaknya pengangguran, dan sulitnya lapangan kerja, mencari orang untuk posisi Salesman sepertinya tetap saja tidaklah mudah.
Dari pengalaman yang ada, seringkali kita dihadapkan pada kondisi2 sulit seperti turn over Salesman yg begitu cepat, Salesman yg gak “jadi jadi” setelah dididik sekian lama atau Salesman yg selalu kasih negatif Influenze ke Team lainnya dan masalah masalah lainnya.
Begitu juga kepada mereka yang baru menikah dengan pekerjaan barunya sebagai seorang Salesman dan berharap untuk mendapatkan kesuksesan di pekerjaannya tersebut.
Dalam hal ini sebetulnya ada4 Hal yang wajib di miliki untuk menjadi Salesman Sukses. ke 4 hal ini saya kira wajib di ketahui oleh semua orang sales. Jika anda seorang Salesman maka 4 Hal utama ini harus menjadi patokan dari diri anda untuk dapat mengukur sudah dimana Anda sekarang, dan bagi Sales Manager atau Bisnis owner 4 hal ini dapat di jadikan panduan pada saat akan merekrut Salesman baru baik internal rekrutmen ataupun external rekrutmen
Seorang Salesman yang Sukses sekiranya haruslah memiliki ke 4 unsur berikut :
1. Memiliki kemampuan Verbal yang baik.
Yang dimaksud dengan kemampuan verbal yang baik adalah seorang salesman harus bisa berbicara / berkomunikasi yang baik dengan lawan bicaranya secara jelas dan terstruktur. yang dimaksudkan jelas dan terstruktur disini adalah setidaknya mampu menjelaskan suatu masalah secara berurutan dan jelas tutur bahasanya mudah di mengerti dan di pahami oleh lawan komunikasinya. Ini adalah modal dasar bagi seseorang untuk menjadi Salesman yg sukses.
Memiliki kemampuan Verbal bukan berarti Wajib bersuara bagus, merdu atau bersuara menarik walaupun tentunya hal tsb bisa jadi nilai tambah, yg lebih di tekankan disini adalah kemampuan dalam mendeliver pesan secara lengkap yang bisa diterima dengan baik oleh lawan bicara org tsb.
2. Memiliki daya analisa yang Kuat.
Apakah itu memiliki daya analisa yang kuat? Yaitu kemampuan seseorang dalam melakukan perhitungan2 dengan pengukuran Logika2 berfikir yang masuk akal, cepat cermat dan dapat di terima. Anda bisa bayangkan ketika sedang bernegosiasi diskon si Salesman salah dalam berhitung sehingga kemudian terjadi kesalahan harga, dan akhirnya si Salesman harus meralat harga tsb di kemudian hari, maka si customer pun tentunya akan mendapat respon yg kurang baik.
Memiliki daya analisa yang kuat berarti juga mampu mengambil kepurusan yg benar dengan cepat, hal ini tentunya menjadi additional value ketika customer bernegosiasi dengan salesman tsb.
3. Memiliki Positive Mental Attitude yang Konsisten
Ya, memiliki positive mental attitude memang sangat penting, tapi apakah itu positive mental attitude yg dimaksud?, Positive mental attitude lebih kepada bagaimana seorang salesman memiliki pandangan serta paradigma positif terutama pada dirinya sendiri, pekerjaannya, teman2 sekelilingnya, customer serta lingkungan dimana dia berada.
Dalam arti kata lain positive Mental attitude adalah semua respon2 positif yang dimiliki seseorang dalam menghadapi hidupnya. bisa selalu berpositif thinking kepada semua orang, mau belajar, siap berproses (siap menghadapi keberhasilan dan juga kegagalan),Jujur, dsb.
Ini poin yang sangat krusial dan penting karna benar2 memerlukan konsistenitas yang di bangun dalam sebuah komunitas keseharian. sehingga sangat penting untuk orang sales selalu bergaul dan berkomunitas dengan orang2 yang positif. hanya dengan cara inilah konsistenitas dari positive Mental attitude bisa di dapatkan secara konsisten.serta tidak lupa pula selalu mengupgrade diri dengan mengikuti seminar2 yang positif, talkshow ataupun motivasi2 yang bisa di dapatkan dibanyak media saat ini.
Kita sering menemui type Salesman yg “kutu Loncat”, padahal kita tau bahwa salesman tersebut sangat berpotensi, memiliki komunikasi verbal yg baik, berkarakter serta punya daya analisa yang tajam, namun enah mengapa setelah sekian tahun dirinya tidak pernah naik level dan selalu berpindah2 tempat pekerjaan. Mengapa hal ini terjadi? karna biasanya walaupun Salesman tersebut berpotensi namun dia tidak konsisten memiliki positive mental attitude sehingga tidak mau berproses, mudah menyerah dan dengan gampangnya pindah “perahu” serta berharap ditempat yang baru dirinya bisa lebih baik, padahal pada kenyataannya di tempat barupun dirinya tetap harus melewati proses yang sama dengan ditempatya yang lama.
4. Memiliki Karakter
Di Ilmu Marketing kita pasti pernah mendengar kata “Positioning”, ya artinya seperti setiap Brand harus memposisikan diri sebagai apa dan dimana Brand tersebut. dari positioning ini setiap Brand selalu punya tujuan ingin dikenal oleh masyarakat sebagai Brand apa dan bagaimana.
Dalam dunia Sales saya lebih senang menyebutnya sebagai Sales Karakter, yaitu karakter atau hal2 unik yang wajib di miliki salesman Sukses, yang sebaiknya tidak dimiliki orang lain dan memudahkan salesman tersebut untuk lebih di ingat dan di kenal oleh orang sekelilingnya. tentunya karakter2 ini haruslah dalam konteks yang positif.
Karakter ini haruslah kuat.dan bisa sebagai identitas diri, sebagai salesman yang sukses sangat penting bagi dirinya untuk mengembangkan network bisnisnya, dan dengan cara ini akan jauh mudah bagi seorang salesman untuk memiliki network yang luas.
Untuk lebih jelasnya lagi Karakter Sales ini biasanya bisa di kenali oleh para pelanggan kita dengan contoh ketika seorang customer bercerita kepada orang lain thp sales tsb sbb: ” Pak Bapak ingat tidak ya dengan Budi Santoso, itu sales farmasi X yg suka berkelakar itu..”, artinya Budi Santoso memiliki karakter yg di kenal oleh pelanggannya suka berkelakar.
Atau contoh lain percakapan dari seorang pelanggan pada saat mereferensikan seorang salesman kepada orang lain ; ” Bapak coba telp saja Pak Rusli ini., dia salesman alat moulding yang juga ahli mesin kok, orangnya enak diajak konsultasi dan banyak pengalaman tehnis juga”. ini menunjukan bahwa si Salesman memiliki karakter/ positioning sebagai ahli mesin juga.
Demikian ke -4 Unsur yang dimaksud, sekarang mari kita ukur diri kita apakah kita sudah memiliki ke empat unsur tersebut diatas, jika tidak, pastikan kita mengupgrade diri kita secepat mungkin, namun bila sudah maka kita sudah satu step berada di tempat yang tepat dalam berkarir sebagai Salesman.
46 Comments
Kenali Tipe Salesman Anda…….. (Panduan bagi Sales Manager) « Wahyu Purnomo 20 Januari 2013
[…] di banding tipe lainnya, jika Anda pernah baca artikel saya beberapa waktu yang lalu mengenai 4 hal yang wajib di miliki Salesman Sukses , tipe Salesman ini memiliki satu lagi keunggulan yaitu dari sisi EQ […]
Firmansyah 15 September 2013
Inspirativ pak wahyu..kebetulan mau training salesman.
Wahyu Purnomo 16 September 2013
Terima kasih Pak, semoga bermanfaat
Professional Medical Representative 18 September 2013
terima kasih banyak pak atas artikelnya.. membuat saya semakin bersemangat!
Wahyu Purnomo 19 September 2013
terima kasih Mas, semoga bermanfaat
Eka Pw 15 Oktober 2013
Oke Sekali Mas, saya yang masih awam di dunia sales jadi lebih paham ..
Wahyu Purnomo 16 Oktober 2013
terima kasih Mas Eka. semoga bisa bermanfaat
hartono 31 Oktober 2013
apa yang bapak tulis smua sma apa yang sudah saya alami selama ini, apa yang sudah sya kerjakan dan sudah saya jalankan menjadi seorang salesman sudah pada alurnya, semoga pak wahyu terus memberikan motivasi didunia sale.
Wahyu Purnomo 3 November 2013
terima kasih Mas, semoga bisa bermanfaat
dian 7 November 2013
terima kasih pak..jelas dan mudah di mengerti.,tapi apa bisa di ajak berkonsultasi dalam masalah dan kendala di dunia sales.
Wahyu Purnomo 1 Desember 2013
Tentu Mbak Dian, semoga saya bisa membantu…,
Imron 8 November 2013
Terimakasih Pak atas penjelasannya..
Wahyu Purnomo 1 Desember 2013
Sama- Sama Mas semoga bisa bermanfaat
ahyar 22 Februari 2014
Terimakasih..dunia marketing memang sungguh mengasikkan.
Wahyu Purnomo 23 Februari 2014
ya Mas.., sama2 & semiga bisa bermanfaat….
rumuzta 17 Maret 2014
Bermanfaat, terimkasih Pak
Saya baru mau terjun (lagi training be a salesman) … semoga bisa bertahan dan tidak mengundurkan diri lagi 🙂
rumuzta 17 Maret 2014
Reblogged this on RUMUZTA and commented:
(y)
parlindungan 23 Maret 2014
kita sudah konsisten ,,, tpi hasil ny negatif ,, dan rasa jenuh pun ada ,,, cara mengatasi ny pak ??
mohon nasehat nya pak??
Dynaco 18 Mei 2014
saya suka karya anda yg anda tuangkan di sini.banyak inspirasi setelah membaca karya anda ini krn saya jg berprofesi sebagai penjual.thk’s & sucses selalu.
mohon bila bapak berkenan tolong kirim karya anda dgn cakupan kusus bidang selling leadership ke surel saya.salam sucses
Wahyu Purnomo 29 Mei 2014
Terima kasih Pak atas atensinya, semoga bisa bermanfaat,
untuk topik-topik tentang Sales Leadership atau Sales Managemen sedang akan saya buatkan kolom tersendiri Pak, & untuk subscriber email pun nanti akan saya upgrade dulu blog nya agar otomatis bisa terkirim ke Bapak..
faris 14 Juni 2014
pengen sekali belajar sales,biar bisa berkenalan dg banyak orang yg bermacam” karakternya.siapa tau masker ksehatan saya laku pesat
nurulanam 20 Juli 2014
mungkin alangkah baiknya jika ada bumbu cara memotivasi diri untuk mendongkrak penjualan ” the magic of thinking “
Wahyu Purnomo 22 Juli 2014
Terima kasih atas masukannya mas….
juni 4 Agustus 2014
Saya kagum melihat artikel pak Wahyu. Cuma kalau boleh saya bertanya kepada pak Wahyu apakah perlu pak “motivasi”
dalam menjalankan pekerjaan di bidang sales ini ?? Dan alasan apa yg mendasari jawaban bapak tersebut ??
mohon maaf sebelumnya pak.
Thanks_
Wahyu Purnomo 4 Agustus 2014
Motivasi pasti perlu Mbak, dalam pekerjaan apapun sy kira motivasi sangat di butuhkan, namun dalam tulisan saya ini sy memang menitik beratkan kepada Hard skill yang musti di sadari dan di kuasai oleh para sales, Karena motivasi yang kuat saja saya kira tidak cukup untuk dapat sukses di bidang sales, atau paling tidak dengan menguasai hardskill sales maka kesuksesan akan dapat lebih cepat diraih
Demikian Mbak Juni…, semoga bisa mengispirasi…
adi lombok 11 Agustus 2014
Luar biasa…pingin jadi ynk terbaik
adi lombok 11 Agustus 2014
Luar biasa…pingin jadi ynk terbaik
O
S@YANG 25 Agustus 2014
MOTIVASI YG TERBAIK BAGI SAYA ADALAH MOTIVASI DARI DIRI SENDIRI DAN PERCAYA DIRI
iqbal 31 Agustus 2014
pak saya adalah seorang yg baru terjun di dunia sales, bagaimana ya pak untuk menumbuhkan jiwa seorang sales itu ?? mohon jawabannya pak
ridlwan 11 September 2014
banyak buku yang ngajarin tentang sales sih.
cuma justru itu, saking banyaknya kita kadang jadi bingung harus ngikutin yang mana.
karena kadang satu buku dengan yang lainnya bertentangan
pada akhirnya kita harus memilih memihak ke ajaran yang mana
mungkin buku Jaya Setiabudi yang “Kitab Anti Bangkrut” ( http://yuk.bi/t53d8 ),
“Buka Langsung Laris” ( http://yuk.bi/tf505 ) terus “ebook Power of Kepepet” ( http://yuk.bi/t53da )
dan buku “30 Hari Jago Jualan” ( http://yuk.bi/tf506 ) Dewa Eka Prayoga bisa jadi kombinasi belajar sales yang baik
Wahyu Purnomo 16 September 2014
Nice Comment Mas,
kebingungan Orang Sales adalah karena dia tidak memahami Spesialisasi Sales Apa yang sedang di jalaninya, dan sayangnya banyak Buku juga tidak mengupas tuntas mengenai ini, sehingga banyak para salesman “Salah Belajar”,
Insya Allah di Buku saya mendatang saya akan jabarkan secara derail untuk mempermudah teman2 Sales dan tidak salah dalam menimba Ilmu juga.
Medical Representative 13 September 2014
di dunia farmasi, ada kerja sama antara perusahaan farmasi yang diwakili oleh Medical Representative dengan dokter (prescriber), meski susah dibuktikan,,, menurut pak Wahyu, bagaimana apabila kita tidak punya budget untuk alokasi kerja sama ini, sebab perusahaan terikat oleh code of conduct pemasaran yang sangat ketat, sementara pesaing bebas “bermain”.. apakah relationship saja cukup untuk melawannya..
Wahyu Purnomo 16 September 2014
Dear Mas MR,
Saya kira hal tsb tidak hanya terjadi di dunia MedRep saja ya…,namun di bidang Sales lainnya juga banyak terjadi, bahkan skalanyapun jauh lebih besar,
Sebagai seorang profesional Sales saya cenderung membagi 2 Type pandangan dalam hal ini, yang pertama adalah yang berpandangan bahwa “Undertable” sah-sah saja, apapun bentuk dan skalanya, sementara Pandangan kedua yang menyatakan secara idealis bahwa Hal tersebut sangat tidak layak dilakukan dan terikat oleh Code of conduct Perusahaan.
Saya Pribadi terus terang orang yang mengikuti pandangan kedua, namun tidak bisa di pungkiri bahwa hal2 yg bersifat undertable seringkali sangat-sangat mempengaruhi performance penjualan.
Lalu pertanyaannya adalah bagaimana jika kita tidak punya budget khusus,tdk di benarkan oleh perusahaan dan juga apakah Relationship cukup untuk melawannya ?,
Agar lebih jelas saya harus sampaikan bahwa Undertable itu merupakan “Value” di mata pelanggan, begitupun dengan relationship, harga yang murah, delivery ontime dsb.
Value ini selalu punya tingkatan dan memang sebagian besar Value Undertable ini menjadi Value dengan tingkat teringgi di mata pengambil keputusan. Nah, satu-satunya jalan adalah bagaimana kita bisa mengukur “Value apa” yang dianggap tingkat teringgi oleh pelanggan, apakah Relationship termasuk di dalamnya?, harga yang murah atau apa…, saya kira itu sangat penting untuk di analisa oleh seorang pelanggan. karena saya yakin masih banyak potensi-potensi calon pelanggan di luar sana yang tidak selalu menganggap Value Undertable adalah value tertinggi bagi mereka.
Aridianto 27 September 2014
Pak wahyu, saya mau nanya, kalok tugas dan tanggung jawab Sales TO di distributor Consumer Goods apa saja pak?
Wahyu Purnomo 9 Oktober 2014
Sales TO Tugas dan tanggung jawabnya adalah Take Order atau mengambil Order dari outlet2 yang ada, serta melakukan penagihan, sekaligus biasanya juga diminta untuk membuka outlet2 baru
Semoga bisa membantu
Septoriadi 7 Oktober 2014
Assamu`alaikum Pak Wahyu….salam kenal. Saya Ari dari Pekanbaru. Saya sekarang bekerja di sebuah perusahaan otomotive. Saya menjabat sebagai salesman. Baru 6 hari saya bekerja. Saya masih awam di dunia otomotive ini Pak. Kira-kira langkah apa yang harus saya lakukan agar saya bisa sukses disini Pak? Thanks sebelumya ya Pak….
Wahyu Purnomo 9 Oktober 2014
Waduh… pertanyaannya cukup general ya…, pesan awal saya pertama-tama buat anda adalah jalani,pelajari, nikmati…..
semoga sukses di pekerjaan barunya ya…..
ARIEF 12 Oktober 2014
Assalamualaikum…..Salam kenal pak Wahyu?
Pak wahyu saya mau bertanya?
saya heran dengan perjalanan pekerjaan hidup saya?
saya sudah hampir 2 setengah tahu menggeluti dunia sales dengan berbeda-beda perusahaan tapi knapa saya merasa kok jadi sales tu menjual sebuah prodak itu susah kali ya pak?
kira-kira solusi dari pak Wahyu apa ya buwat saya?
Wahyu Purnomo 12 Oktober 2014
Wa Alaikum salam Mas Arief, sebetulnya kita harus tau dulu penyebabnya kira2 apa mas yg membuat MAs Arief merasa menjual itu susah secara detail, dan perusahaan tempat Anda bekerja itu apakah masih satu Industri, bidang dan spesialisasinya?,
Dan perlu di ketahui pula bahwa bidang sales itu luas, Mas Arief silahkan lhat lagi beberapa artilkel saya mengenai spesialisasi Sales (Spesialisasi Direct Sales, Distribusi, dan Industrial), bisa jadi karakter Mas Arief yang kurang cocok dengan Spesialisasi bidang Sales yang sedang Mas Arief geluti saat ini….
chand immanuel 24 November 2014
Ass. Pak saya sales man mudah yg di percaya sebagai kordinator PIC sales yamaha di palembang
4 hal yg harus diketahui salesman yg bpk kasih itu semua benar dan sangat bermanfaat bagi saya trimah kasih ya pak
Wahyu Purnomo 2 Desember 2014
selamat atas jabatan barunya Pak, & senang bisa memberikan hal yg bermanfaat buat Bapak
Amin 7 Januari 2015
Terima kasih pak. Saya baru 1,5 tahun di dunia sales. sya mengawali dr turun kelapangan(sebar brosur), trus telemarketing. nah, skrg sy diserahin cabang baru. dan ada beberapa divisi. kl kapasitas kemampuan saya jg blm bs mengcover utk smua target. sdg atasan maunya semuanya sy cover. dr training sales lapngan+telemarketing jg,pemecahan masalah2, sdangkan SDM yg ada tidak berbasic sales.. kira2 langkah2 apa yg harus sy lakukan.. trmksh..
Wahyu Purnomo 14 Januari 2015
Langkah yang harus dilakukan tentunya simple Mas…, pelajari karakter anak buah anda, dan Anda juga harus belajar bagaimana menangani mereka agar bisa punya produktifitas Sales…
eko 13 Januari 2015
Terima kasih pak Wahyu, artikel anda sangat membantu bagi saya yg belum lama ini menjadi seorang sales.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Wahyu Purnomo 14 Januari 2015
sama-sama Mas Eko, semoga sukses dengan posisi salesnya….
rahmathavis 27 Februari 2015
terima kasih pak, tulisannya sangat menginspirasi. semoga bermanfaat bagi semua aminn..